Filosofi Lautan: Belajar dari Samudra

Herjuno Ndaru
4 min readMay 5, 2024

--

Konon, lautan dalam adalah arena yang belum banyak ditelusuri manusia. Lautan adalah hutan belantara yang relatif murni bagi ekosistem air. Dari sebuah buku berjudul Illustrated Encyclopedia of the Ocean karya Fabien Cousteau, berikut adalah insight yang dapat diambil sebagai life lessons.

Fabien Cousteau adalah seorang aquanaut atau penjelajah lautan, pembuat film dokumenter sekaligus praktisi konservasi laut. Fabien merupakan generasi ketiga Cousteau yang melakukan penelitian soal laut. Salah satu karyanya, llustrated Encyclopedia of the Ocean, memberikan wawasan yang luas mengenai laut dan ekosistem di sekitarnya. Dengan gambar dan ilustrasi yang menarik, ensiklopedia ini mendeskripsikan berbagai fenomena dan ekosistem laut dan pantai yang seolah bercerita. Berikut adalah pelajaran hidup yang bisa kita renungkan.

Keberanian

Lautan adalah kanvas petualangan yang luas namun melibatkan resiko yang tinggi. Semakin dalam kita menjelajah, semakin indah kehidupan bawah laut. Untuk dapat mencapai sebuah lokasi di tengah laut, atau pulau di antara lautan, perlu perencanaan dan pengetahuan yang matang mengenai berbagai fenomena alam. Misalnya, arah angin, cuaca, keberadaan hewan yang ada di bawah air, letak karang, ombak, dan lain sebagainya.

Photo by Joel Vodell on Unsplash

Dari sekian banyak aspek tersebut, meskipun telah direncanakan, alam tetap menyimpan misteri. Perlu keberanian untuk mengarungi laut yang tidak pasti. Keberanian di sini berbanding lurus dengan perencanaan. Jika perencanaan cukup matang, maka seharusnya tingkat keberanian kita juga bisa lebih tinggi.

Dalam hidup, seringkali orang tidak menghitung resiko dan melakukan perencanaan. Keberuntungan tentu masih ada. Namun, dengan menghitung resiko dan melakukan analisis yang baik akan membantu kita untuk mengambil keputusan meski di tengah ketidakpastian.

Keberagaman

Laut dan kehidupan bawah laut sangat beragam. Tidak ada satu bintang tunggal yang menjadi primadona di semua jenis lautan. Terumbu karang dielukan karena keindahannya. Ikan paus menjadi cerita rakyat di banyak suku bangsa karena kepandaian dan talentanya.Ikan pari manta (manta ray) menjadi karakter yang menarik karena cara berjalan yang elegan dan bentuknya yang unik. Ikan hiu, predator tertinggi di laut, dikagumi karena kekuatannya dan peran penting hiu dalam menyeimbangkan ekosistem laut. Rumput laut pun saat ini menjadi primadona bagi industri pangan dan farmasi karena aneka manfaatnya. Beberapa riset terakhir juga menyebutkan brown algae atau ganggang coklat atau yang sering disebut kelp mempunyai banyak manfaat.

Photo by Hiroko Yoshii on Unsplash

Konon, ekosistem laut juga mencerminkan kehidupan bagi ekosistem lainnya. Pandangan keberagaman ini meruntuhkan cara pikir materialistik dalam kehidupan modern yang mendewakan uang. Atau mendewakan apa pun. Cara pandangan keberagaman ini juga mendorong keberagaman budaya di tengah masyarakat kita. Kita kembali diingatkan bahwa, “Apakah kebenaran itu selalu tunggal ?”

Dengan perspektif keberagaman, kita diingatkan untuk menghormati terhadap cara pandang lain. Penghargaan atas kesuksesan seseorang tidak selalu diukur secara finansial, melainkan juga bisa dari kontribusi seseorang dalam sebuah komunitas atau organisasi.

Perspektif keberagaman ini juga menginspirasi pakar manajemen, Renee Mauborgne, untuk menciptakan istilah Blue Ocean Strategy. Dalam Blue Ocean Strategy, kita perlu menciptakan diferensiasi atau pembeda dengan entitas lain agar apa yang kita punya dapat bernilai tambah secara bisnis. Artinya, dengan perspektif ini, keunikan kita yang positif akan dinilai positif pula. Justru, ketika kita menjadi terlalu sama dengan yang lain akan dinilai membosankan.

Survival

Ekosistem laut adalah ekosistem yang sangat berbeda dengan daratan. Manusia tidak diciptakan untuk mempunyai insang sehingga bisa bernafas di dalam air. Karena perbedaan ini, manusia yang telah siap menempuh resiko berlayar di laut lepas, harus menyiapkan pertahanan atau survival ability.

Photo by Nate Cheney on Unsplash

Samudra Hindia misalnya. Samudra Hindia adalah salah satu laut di dunia yang disebut paling berbahaya. Temperatur yang hangat di Samudra Hindia membuat badai dan ombak terbentuk lebih cepat dan lebih besar. Selain itu, suhu yang tidak menentu di lautan tersebut membuat Samudra Hindia adalah rumah bagi cyclone yang berbahaya bagi pelayaran. Tak hanya itu, di Samudra Hindia komplotan perompak dari Afrika Timur juga membuat laut tersebut disebut sebagai salah satu yang paling bahaya di dunia.

Laut mengajarkan kita kemampuan untuk bertahan meskipun situasinya tidak mudah. Dan dengan mengenal berbagai life lessons ini, kita akan berlatih untuk melakukan refleksi diri lagi : Kearifan apa yang bisa diambil dari alam raya ini untuk kita jadikan pengingat diri ?

--

--

Herjuno Ndaru

This is my personal blog. I write on Talent Management, Human Resource and anything about Development Studies.